Ibu Berdaya | Catatan harian pengingat diri
Saya hanya seorang ibu rumah tangga (untuk saat ini). Hanya? Iya. Karena seperti itulah orang akan menilaimu. Semua peluh, semua rasa suntukmu tidak akan ada artinya ketika kamu tidak memakai setelan kemeja, tidak wangi, tidak bermake up setiap pagi, tidak memakai sepatu pantofel yang berjalan dengan bunyi layaknya klompen memenuhi lorong kantor. Semua waktu yang diberikan tidaklah ada artinya kalau ibu tidak bisa menghasilkan uang. Semua akan baik-baik saja, ketika seorang ibu rumah tangga mendapat apresiasi berarti terutama dari pasangan. Semua akan baik-baik saja ketika pasangan tidak menganggapmu HANYA seorang ibu rumah tangga. Cukup lama bagi saya untuk berpikir apa peran saya untuk keluarga. Cukup lama bagi saya tersadar bahwa saya bisa bertindak lebih dari apa yang mereka lihat dari saya yang hanya seorang ibu rumah tangga. Dukungan orang-orang sekitar terutama suami adalah sangat penting bagi saya, agar seorang ibu menganggap bahwa dirinya berharga. Tidak perlu mendengar